Senin, 06 Oktober 2008

Yang Tersadar Namun Tak Mau Memahami dan Bergerak!!!

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Renungan untuk kita yang tlah melupakan dan meninggalkan kebiasaan

Yang tlah mendekatkan diri kita kepada Allah, di bulan ramadhan..

Memang kita terjatuh, namun karena ulah siapa?

karena ulah kita sendiri..

Maka dari itu, mari bangkit!!!

Memang ramadhan tlah berlalu

Memang syawwallah yang sedang ditempuh

….

Lalu mengapa??

Mengapa kwalitas tilawah kita mesti menurun??

Tahajjud dan dhuha kita menjadi jarang!!

Hafalan kita..?? bagaimana dengan hafalan kita..??

Tak bertambah walau satu ayat..

Bahkan itu karena ulah kita, yang malas membuka kitab suci al-qur’an

Do’a kita tak serintih dulu..

Muhasabah kita tak serajin dulu..

Amal shalih kita tak sebanyak dulu..

Dulu…. dulu…. dulu…. ketika ramadhan….

Namun mengapa ketika kita tersadar,

Kita tak mau bergerak???

Merasa nyamankah kita dengan keadaan diri yang seperti ini???

Padahal hati kita merintih.. menangis.. melihat kwalitas iman diri..

Hati, jiwa, tubuh kita butuh cahaya Illahi…

Namun kini kita jauh dariNya..

Ulah siapa?

Ulah kita…

Merasa sudah menangkah kita,

Merasa sudah dibakarkah segala dosa-dosa kita,

Merasa sudah sucikah kita,

Karena sudah melewati bulan ramadhan??

Bulan di mana terbakarnya segala dosa kita,

Diampuninya segala kesalahan-kesalahan kita,

Berperangnya kita dengan hawa nafsu kita sendiri..

Namun yakinkah kita menjadi orang yang sukses dan berhasil..????

Tengoklah diri kita yang sekarang

Apa yang sudah kita berikan untuk Allah, di bulan syawwal ini..??

Bahkan al-qur’an, pedoman hidup kita jarang kita sentuh!

Kita lebih senang membaca komik atau novel-novel yang tak membuahkan manfaat untuk diri kita di akhirat nanti..

Bahkan tahajjud dan dhuha pun tak rajin lagi kita kerjakan!

Kita lebih senang tidur.. tidur.. tidur..

Mengaku lelah karena terus menerus bersilaturrahim..

Apakah itu yang menjadi alasan???

Padahal kedua hal itu adalah bertolak belakang!

Bahkan kita sudah tak mampu untuk menghafal ayat-ayat Allah..

Karena kesalahan kita sendiri,

Terlalu memanjakan diri!!!!

Dan akhirnya, kita lemahkan do’a..

Lupakan muhasabah..

Berfikir,

Shalat ya hanya shalat! Mau apalagi???

Tak perlu dimaknai! Hanya akan membuang waktu!!!

Astaghfirullahal’adziim…

Betapa miskinnya akhlak kita..

Kalau begini, apakah kita lulus dari ramadhan ini?

Apakah orang yang lulus akan berlaku seperti ini??

Tentulah tidak, dan sama sekali bukan!

Sesungguhnya perpisahan dengan ramadhan bukanlah akhir dari pertempuran,

Tapi itulah awalnya!

Pertempuran baru dimulai!

11 bulan kita beristiqomah menjadi hambaNya seperti di bulan ramadhan..

Bisakah kita?

Istiqomah tidaklah mudah!

Hanya orang yang mau, yang bisa!

Menghadap Allah dengan kemenangankah kita??

Seraya berkata; “Ya Rabbana, kami tlah menjalankan tugas kami, terima dan ridhailah kami..”

Atau sebagai manusia yang kalah..???

Yang tiada lagi tempat kita di surga,

Bahkan untuk mencium wangi kesturi pun kita tak dapat!!!!

Allaaahu Akbar..

Tendangan Allah, melempar kita ke nereka!

Membakar hangus jasad ini..

Seluruhnya..

Habis..

Tumbuh..

Habis..

Lagi..

Lagi..

Ooo.. Rabb, celakanya kami..

Yang tersadar namun tak mau memahami..

Yang tersadar namun tak mau bergerak..

Itulah kami,

Yang selalu menuruti nafsu diri,

Nafsu syaithani..

Astaghfirullahal’adziim..

*yang tersadar,lupa,ingat,namun tak mau memahami,beristighfar..*

Isma

2 comments:

Arif Budi Setyawan says:
at: 13 November 2008 pukul 06.05 mengatakan...

Subhanallah..
Seorang pelajar yang mempunyai semangat jihad.
Teruslah bangkit, jangan pernah roboh, tetap istiqomah pada Allah dan Rasul-Nya.

my20000ofwords says:
at: 31 Desember 2008 pukul 18.12 mengatakan...

alhamdulillaah,
nasehat dari kk di rohis, nggak bisa gitu aja diacuhkan.... hehehe
jazakallah khair ka bud.