Jumat, 18 Mei 2012

Simpul Senyum Kami, Allah


Bismillahirrahmanirrahim
Allah, rasanya perih. Berasalankah keluh kami?
Tinggalkan kami yaa Rabb, jika dahulu kami melupakan-Mu
Namun rengkuh kami yaa Rabb jika dahulu kami terus menyebut asma-Mu
Berjumpa karena-Mu, berpisah karena-Mu
Maafkan kami Allah.
Sakit yang dirasa, bolehkah menjadi penawar dosa?
Bantu kami untuk tersenyum, Allah…
sambut kami, hari ini di depan pintu rumah-Mu

Rabbi inni dzhalamtu nafsi.... faghfirliiy...

0 comments: