Jumat, 23 November 2012

Gerak dan Takdir

Bismillahirrahmanirrahim

demi Allah, bergeraklah! sebelum waktu mengikis habis dirimu bersama amal shalihmu. habis hanya menyisakan penyesalan yang boleh jadi tak ada lagi masa untuk meminta ampunan.
demi Allah, bergeraklah! paksa! suntik diri dengan takdir. bukankah takdir terkadang membuatmu tunduk ketakutan? karena yang baik untuk yang baik. itu bagiku tak hanya soal jodoh namun begitu juga dengan surga dan diri. terlebih, neraka dan diri. duhai, yang baik untuk yang baik. baik itu bukan di mata diri kita sendiri, yang boleh jadi melakukan pembenaran atas kesalahan walau pasti kita memahami kadar diri. bukan juga di mata dia, itu bukan sama sekali. mereka hanya mampu menilai kita secara kasat mata saja tentupun kita bekerja dengan baik agar indah di mata masyarakat bukan? tak ada yang mau image diri buruk di lingkungannya. namun baik itu, di mata Allah. Allah yang menilai karena Allah maha teliti, maha adil dan maha penyayang. banyak-banyaklah memandang langit menegur diri atas keagungan Allah. banyak-banyaklah menunduk serendah-rendahnya menyadari kekerdilan diri di hadapan Allah. itulah kita dengan Allah. kita yang tidak memiliki apa-apa namun terkadang dada terbusung berjalan di bumi milik Allah ini, sedang Allah yang maha memiliki segalanya tidak berlaku kasar, bahkan menegur kita dengan lembut atas segala khilaf. ya, betapa bahagia menjadi yang dimiliki Allah.... bergeraklah, sepertinya Allah selalu menunggu kita untuk pulang.

0 comments: