Kerja Untuk Allah

Bismillahirrahmanirrahim

Lupa.

Terkadang manusia lupa kalau sesungguhnya kita bekerja untuk Allah. maka kita dapati kelelahan, kekecewaan yang mengerdilkan diri. Merasa apa yang kita kerjakan tak bermakna sama sekali. Usaha yang kita lakukan tak menghasilkan apa-apa. Merasa menjadi kerdil di mata orang lain.

Ya, lagi-lagi saya katakan "merasa" "merasa" dan "merasa". Perasaan gamang akan diri berkepanjangan mematikan potensi untuk terus bekerja, menghentinkan langkah untuk terus berkarya bahkan beranjak dan berjalan.

Sudahlah, lupakah kita pada hadits yang mengatakan, "jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu". Jaga Allahmu, Allahku, Allah kita bersama. Jaga Allah di hati, bukan dalam bayang. Kita simpan yang selain-Nya di hati, maka Allah akan pergi. Jagalah Allah dengan hak-hak-Nya, baik  yang wajib ataupun yang sunnah. Jagalah, maka tanpa dimintapun Allah akan terus membersamai.

Jangan pernah lupa, kita bekerja untuk Allah. yang lebih indah, tatkala kita merasa kerja ini tak terhatur penuh cinta untuk Allah, yakinlah Allah telah dengan ikhlas menerima kerja kita.

dan tak pernah bosan saya berkata; indah itu di mata Allah, bukan di mata manusia.#ishlah