Rabu, 14 Juli 2010

Masalah Ini, Ckckck

Bismillahirrahmanirrahim


Tahukah kawan, sejak dahulu aku sd hingga detik ini, mengapa masalahku yang satu ini tak kunjung aku temui solusinya?
wajarkah, pabila kita merasa malu, enggan, khawatir untuk menegur kawan kita yang sesama jenis, di sini akhwat.
saya selalu merasa khawatir. khawatir mereka tersinggung. padahal kalau saya lihat kawan-kawan saya yang lain, rasanya mereka biasa-biasa saja untuk menegur kawannya. namun ada apa dengan saya ini?
anehnya saya lagi, manusia manapun kalau baru berjumpa dengan saya, akan menganggap bahwa satu, saya anak yang teramat pendiam, dua pintar, tiga ustadzah banget gitu loh, empat anti ikhwan, lima sulit bergaul, enam berbintang-bintang*maksudnyaa*
saya ingin memperbaiki mindset kawan-kawan saya itu, bahwasanya, saya ini jujur anak yang berisik, aneh, gak akan pinter kalau malas belajar dan hanya belajar saat mau ulangan atau saat sedang benar-benar butuh, kalau ngeustadzah banget, aamiin yaa Allah.. saya memang suka dijadikan 'tempat sampah' oleh mereka. sampai terkadang juga saya suka ngeguyon di depan mereka.
itulah, akhirnya saya berhasil dekat dengan mereka, terkadang sampai ada yang nyeletuk, "Yaa Allaaah, gak nyangka isma begini juga!". heheeh, bagi saya itu tidak masalah, selama saya masih sadar untuk berucap dengan ucapan yang baik.
tapi naasnya, kawan.... saya sulit untuk menegur kawan-kawan akhwat saya di sekolah. bayangkan, dri 25 akhwat di kelas saya, hanya 3 orang yang benar-benar berhijab, 22 lainnya masih hanya sekadar menjalankan aturan sekolah. tapi saya berharap penuh kepada Allah, semoga mereka mau mendekatkan diri pada hidayah-Nya.
saya segan untuk berkataa, "eee, mana kerudungnya?"
ataupun hanya sekedar, "weits, sampahnya gak goal tuh...."(kalau yang menyangkut masalah-masalah seperti ini, kalau sudah sangat dekat dengan akhwatnya saya berani tegur).
anehnya lagi, kalau kepada yang ikhwan saya berani, "Masya Allaaah, bukannya pada sholat!" "Emhh, enak ya, makan sambil berdiri pake tangan kiri gak bagi2 lagi!-UQ banget-", 'ya pacarannya gak usah di sini kali" atau kalau mereka berucap kasar, "Bisa gak pake (blablabla) nggak?"
kenapa ya? kenapa? kenapa?
apa karena adik-adik saya ikhwan semua? jadi terbiasanya menegur ikhwan? atau karena tahu, bahwa akhwat itu sensitif termasuk saya?
entahlah...
semoga Allah ta'ala menuntun kita semua pada jalan yang lurus, mengarah pada diri-Nya..
aamiin yaa Allah, Allahumma aamiin.

2 comments:

Abdullaah says:
at: 16 Juli 2010 pukul 02.58 mengatakan...

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Insyaallaahu ta'ala, apapun maslahnya, itulah yg terbaik untuk Ukht. & ttap jngan lpa untuk trus menntut 'ilmu ahlussunnah di : as-salaf-as-shlaih.blogspot.com. Jazakumullaahu khairan.

my20000ofwords says:
at: 16 November 2010 pukul 03.41 mengatakan...

wa'alaykumussalam wa rahmatullah wa barakatuh..

wa iyyakum