Jumat, 27 Mei 2011

Dariku Untuk Kamu

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaykum wa rahmatullah wa barakatuh
Barakallahu fiikum, sahabat! Atas segala kesuksesan yang telah engkau capai sampai batas perpisahan ini.
Ada di antara kita yang pasti merasa, Allah membayar segala jerih payah, jatuh-bangkit, keresahan, kelelahan atas segela usaha yang kita lakukan selama ini, menuntut ilmu, berdo’a, berbakti…. Allah telah membayarnya, sahabat! Barakallaah….
Ada di antara kita yang pasti merasa, Allah memberi apa yang tak pantas kita terima. Terlalu berharga, terlalu mengesankan, terlalu indah. Padahal kita berleha dalam menuntut ilmu, terlupa menundukkan hati saat berdo’a, membangkang pada orang tua, namun…. Allah terlampau mencintai, menyayangi, dan mengasihi kita. Allah telah memberi kita anugerah kelulusan itu, sahabat! Barakallah….
Tetap bersemangat, perjuangan kita belum selesai. Masih ada bahkan banyak sekali rintangan-rintangan yang harus kita lalui, jika memang masih ada kesempatan untuk itu.
Untuk yang sudah lolos SNMPTN Undangan, barakallah…. Antara ujian dan barakah, kebarakahan kita syukuri, ujian kita hadapi dengan tetap tawadhu, dan rendah diri kepada Allah Ta’ala. Tetap bersemangat!
Untuk yang sudah tidak lolos SNMPTN undangan, barakallah…. Antara ujian dan barakah, kebarahakan kita syukuri mungkin ada kesempatan yang lebih gilang-gemilang di depan sana, ujian kita hadapi dengan terus belajar dan berdo’a memohon dengan sangat agar Allah Ta’ala mengabulkan apa yang kita inginkan, atau menggantinya dengan yang lebih indah. Tetap bersemangat!
Menghitung hari, siap tidak siap, bersiaplah! Yakin tidak yakin, yakinlah! Dengan asma Allah, mari hadapi SNMPTN tertulis itu dengan penuh kebanggan di hati. Bahwa kita sudah belajar, untuk Allah, kita sudah berdo’a untuk Allah, bahkan saat kita memilih PTN adalah juga untuk Allah. Maka, biarlah Allah menerima secara bulat segala penghambaan kita, biarlah kita terbangkan segala harapan itu ke langit-Nya Allah, rasakanlah.... Allah merengkuh hangat segala impian, harapan, dan cita-citamu. Maka bersiaplah, nikmat dunia kita rasakan, dengan segala keikhlasan, kesabaran, dan kepercayaan kita secara bulat kepada Allah. Saat kita gagal mendapatkan SNMPTN tertulis, yakinlah bahwa Allah sudah merencanakan sesuatu yang lebih indah untuk kita, Allah Ta’ala, selalu bersama kita. Saat Allah mengizinkan kita untuk merasakan nikmatnya lolos SNMPTN tertulis maka, berjanjilah! Untuk berjuang keras, demi Allah.
Di tempat kita yang baru nanti untuk melebarkan sayap, menjadi yang paling lebar, mengasah bintang menjadi yang paling bersinar, jangan pernah lupa bahwa kebahagiaan yang kita dapatkan di sekolah ini salah satunya adalah karena perjumpaan kita di masjid itu dan dengan segala proses yang kita jalani, Mentoring, Rohis, ataupun Hanif. Teman, bahkan saya mendapatkan anugerah bisa berjumpa, bersahabat, dan bersaudara dengan kalian bermula dari masjid itu. Masjid yang selalu penuh dengan orang-orang yang berkumpul, melingkar, berdzikir dan membahas tentang Allah Ta’ala.
Selamat jalan, sahabat! Berjanjilah, untuk menjadi sayap yang paling lebar, menjadi bintang yang paling bersinar, tidak untuk di mata manusia, tapi di mata Allah….
Saya selalu berdo’a kepada Allah Ta’ala, agar suatu saat nanti, kita bisa berjumpa kembali dalam Syuro’, Mentoring, Poleha, Bazar, Bekam, atau yang lainnya.
Wassalamu’alaykum wa rahmatullah wa barakatuh.
Ps: jangan salah pilih organisasi keagamaan ya, di tempat baru nanti. Mintalah petunjuk daripada Allah Ta’ala melalui wasilah mentor-mentor kita. So, keep on ukhuwwah fillah!:)

--Divisi Mentoring Rohis Asy-Syifa SMAN 2 Cibinong--