Senin, 04 Juni 2012

Berpura-Pura


Bismillahirrahmanirrahim
Makna "berpura-pura" terkadang menjadi begitu indah....
Setidaknya akan ada masanya untuk dia menjadi indah, walau benar-benar harus menjadi yang paling belakangan….

Bukannya batu bersabar, namun dia berpura-pura untuk bersabar kelak suatu saat ada waktunya dia mampu memperlihatkan senyumnya, tawanya, tangisnya, tidak tahan?

Bukannya pohon begitu tegar, namun dia berpura-pura untuk tegar kelak ada suatu saat, pohon tak mampu lagi menaungi para pelajan kaki dari teriknya mentari, lelah?

Ataukah karena mereka paham hakikat kehidupan mereka sehingga mereka begitu sabar, tegar, kuat? Allah….

Begitu, ya begitu cara penghambaan sebuah batu kepada Allah. Dalam diam, dalam kestatisan, tetapi lihatlah berapa banyak jiwa yang membutuhkan sang batu walau hanya untuk sekedar melepas lelah, duduk-duduk sebentar?

Begitu, ya begitu cara penghambaan sebuah pohon kepada Allah. Dalam ketenangan, hanya menggoyangkan daun-daunnya, mengeluarkan buah dari dalamnya, tanpa kata. Tetapi lihatlah berapa banyak jiwa yang membutuhkan sang pohon walau hanya untuk menarik satu tarikan napas baru saja?

Izinkan kami berpura-pura Allah, jika itu membawa kami dekat dengan-Mu. Kuatkan kami, tegarkan kami, kami pun berpura-pura kuat dan tegar. Bismillah.

Lalu anugerahkanlah kami keimanan yang kuat, keputusan yang tajam, pilihan yang tepat, pun di waktu yang paling akhir! Pinta kami, istiqomahkan yaa Rabb…. Bismillah…. Ma'anallah.

3 comments:

PN says:
at: 12 Juni 2012 pukul 08.47 mengatakan...

kak is, pingin copy semua tulisan kak is ya :D
bagus2, mau di post di blog ku :D hehe
boleh kan?

my20000ofwords says:
at: 14 Juni 2012 pukul 13.48 mengatakan...

mita ya.. suka bisa aja muji orangnya :p
alhamdulillah dek, sok mangga semoga bermanfaat ya :)

Allahua'lam bishshawab..

my20000ofwords says:
at: 14 Juni 2012 pukul 13.48 mengatakan...

kalau ada kata atau kalimat yang aneh bilang ya dek.. kebenaran hanya milik Allah, maklum :D eheh