Bismillahirrahmanirrahim
Pulanglah. Lelah berjalan sendiri
membuatmu kepayahan. Beristirahatlah di rumahmu yang selalu kau rindukan itu. Bayang-bayang
wajah ayah ibu yang tak pernah lekang dari hati mengusik pikir setiap siang,
malam. Pulanglah, rindu mendalam akan belaiannya yang hanya mampu kau dapati di
rumah saja. Sakit yang kau derita, tak ada yang menyemangati, menjaga dan
mengobati, pulanglah. Ibu siap menghangatkanmu dengan pelukannya, ayah
menyemangatimu dengan nasihat-nasihatnya, sudahlah pulang. berjalan cukup jauh
tanpa teman membuatmu kebingungan akan arah perjalanan ini maka pulanglah, ayah
dan ibu selalu tahu yang terbaik untukmu. Pilihanmu, kemauanmu tak sejalan
dengan takdirmu, kau menangis sejadi-jadinya bertanya mengapa dan mengapa
pulanglah, rumah memiliki jawaban sekaligus obat penenang. Tak ada kesendirian
di sana, tak ada kesepian, tak ada kesedihan, maka pulanglah sudah. Perjalanan ini
terlalu berat untukmu. Ujian ini tak cocok bagimu, tinggalkan saja. Namun yang
kutahu, jika kau memilih untuk meneruskan perjalanan ini, tak ada sebutan yang
paling indah untukmu selain "Pejuang Agama Allah". Adakah
bahasa lain, yang lebih gagah untuk melukiskan ketegaranmu?
namun,
namun,
Sudah yakinkah untuk pulang?
Dengan oleh-oleh yang dibawa?
Perjalananmu masih terlalu
panjang, bagi kau berpikir untuk pulang.
Adakah Allah, pergi atau beristirahat
atas penjagaan-Nya dari sisimu walau hanya sedetik saja?
ayah dan ibu memang menanti di rumah, namun penantian mereka adalah penantian yang begitu berarti.
ayah dan ibu memang menanti di rumah, namun penantian mereka adalah penantian yang begitu berarti.
Allahu ma'ana J
Bersabarlah, sampai sabar
menjayakanmu.
5 comments:
at: 4 Juli 2012 pukul 23.32 mengatakan...
bersabarlah, hingga kesabaran menjakanmu
at: 5 Juli 2012 pukul 13.58 mengatakan...
insyaAllah:)
at: 6 Juli 2012 pukul 09.59 mengatakan...
wa la tahinu wala tahzanu waantumul A'LAUNA INKUNTUM MUKMININ
at: 10 Juli 2012 pukul 10.54 mengatakan...
Allah.. keren kali lah, masyaAllah :)
namanya kalau dalam balaghah iqtibas neh :D hehe
at: 19 Juli 2012 pukul 17.38 mengatakan...
tu doa dan penguat andalan, saat menghadapi tantangan, termasuk saat mengantar niat menyempurnakan agama :D, ulang2 wala tahinu wala tahzanu...
Posting Komentar