Bismillahirrahmanirrahim
Diri,
mengapa kau harus cemburu melihat kegembiraan orang lain? Kau merasa tak mampu
mencapai tingkat itu kemudian kondisi kau rasa cukup mengerdilkan diri? Berpikirlah
lebih baik lagi,
Diri….
Mereka merasakan kegembiraan itu, boleh jadi berkat usaha keras mereka juga,
sedang Dirimu? Pandanglah, apa yang sudah kau lakukan? Apa yang sudah kau
persembahkan? Maka cemburumu itu salah. Kecuali jika kau bergerak melangkah ke
depan, optimis, kau bisa lebih bergembira dari mereka.
Diri….
Mereka merasakan kegembiraan itu, boleh jadi hanya sebatas rasa gembira dan
senyum mengembang di dunia ini. Hasil kerja keras yang tertumpah untuk dunia
tanpa risau memikirkan kelak nasib mereka di akhirat. Cemburukah engkau, wahai
Diri jika demikian adanya? Maka cemburumu itu salah. Kamu lebih tinggi
derajatnya daripada mereka. Sebabnya? Bukankah yang kau usahakan adalah
kebaikan untuk akhiratmu, dan kau biarkan duniamu mengikuti walau
tertatih-tatih? Bukankah yang kau usahakan adalah senyum ceria orang tua walau
kau menguras keringat dan raut wajahmu tetampak lebih tua dari umurmu? Bersabarlah,
jika memang itu adanya yakin, bahwa itu memang jalan-Nya, surga terlalu mahal
untuk dimasuki oleh kaki-kaki halus tanpa tempaan kerja keras, terlalu mahal
untuk dimasuki oleh tubuh-tubuh yang jarang berkeringat membanting tulang,
terlalu mahal untuk dimasuki oleh tangan-tangan yang jarang berusaha, terlalu
mahal untuk dimasuki oleh hati-hati yang tak pernah merasakan bagaimana seturu
diri melawan nafsu, amarah dan ego, tersenyumlah dalam lelahmu, jika memang itu
yang telah kau usahakan, kerja untuk akhirat, kerja untuk orang tua, kerja
untuk menggapai ridha-Nya. Ya, jika memang itu. jika memang itu. maka, apakah
memang itu? tajdid niat, Diri!
2 comments:
at: 10 Desember 2012 pukul 23.28 mengatakan...
semangat kak!!! yaa Allah, takdirkanlah kebaikan bagi kami, dan jadikanlah hati kami meridhainya… :)
copy yaaaaaaa ;)
at: 11 Desember 2012 pukul 09.49 mengatakan...
yaa Rabb aamiin.. semangat juga mita!!! ;)
ahlan ^^
Posting Komentar