Kamis, 25 April 2013

Mandeg

Bismillahirrahmanirrahim.

Mandeg itu saat kamu biasa menulis kemudian berhenti. Saat kamu biasa belajar kemudian berhenti. Saat kamu biasa membaca kemudian berhenti. Saat kamu biasa menghafal kemudian berhenti. Saat kamu biasa murajaah kemudian berhenti. Saat kamu biasa bekerja kemudian berhenti. Berhenti membiasakan. Silakan beralasan "Al-imanu yazidu, wa yanqush" sunnatullah.... Namun jangan siksa diri dengan mandeg dari segalanya, saat diri memaksa utk beramal solih namun hati yang dikuasai malas ini mengingkari, maka jangan menangis saat diri tak mampu digerakkan bila hati benar-benar ingin beramal solih. Selaraskan pikiran, hati dan kerja diri.
Beri seribu alasan mengapa tak boleh menunda kerja ini. Bayangkan masa depan saat diri begini dan bayangkan masa depan saat diri begitu.

Akhirul kalam, cara mencapai surga ke tujuh a.k.a firdausil a'la itu hanya satu.... Menjadi hafidzh qur'an yang mengamalkan kandungannya dengan pikiran, lisan, hati dan perbuatan.

Kata biarlah ia sekedar kata, walau dengan segenap damba di dalam dada namun fahamlah dengan benderang niat sebesar gunungpun tak mampu menggapai cita, hanya dengan 'tangan' terlahirlah karya, dunia akhirat.

4 comments:

Muhammad Fadhlil Abrar says:
at: 26 April 2013 pukul 10.59 mengatakan...

Nice kalam...mantaap !!
اللهم اجعل من أهلك

my20000ofwords says:
at: 26 April 2013 pukul 14.14 mengatakan...

Aamin ya Allah... (y)

Unknown says:
at: 27 April 2013 pukul 06.21 mengatakan...

Man degdegan, falyasyrob ..
--ga'adasambungnya--
Faidzaa faraghta, fanshob..

my20000ofwords says:
at: 27 April 2013 pukul 21.59 mengatakan...

Hehe.. Falna'kul
Semangat!