Jumat, 16 Mei 2014

Alfu Salaam

Bismillahirrahmanirrahim

Ada hati yang penuh dengan cinta, yang penuh dengan kerinduan berbalut bangga dan penghormatan terhatur haru padanya.

Duhai, apa kabar pengisi hati, dengan cinta, rindu dan banggaku? Tak perlu kutanya kuat tapak kakimu, tegar azzam di dalam hatimu, gagah tubuh berbaju lembut lakumu.

Kau ajari diriku berkeinginan kuat, seolah harapmu mengangkat jiwa dan ragamu ke langit, tinggi daripada siapapun. Jangankan panas bumi yang kian tak karuan, berdiri menghalau peluru, menjadi tameng dari bulldozer yang siap merenggut apapun yang di hadapannya seolah bukan menjadi perkara besar bagimu. Duhai, bagaimana kau merajut iman seindah itu?

Aku begitu merindukanmu, air mata terurai acap kali mendengar namamu disebut-sebut, dalam cinta ataupun benci.

Bagaimana dengan generasi penerusmu? Kian harum dengan anak-anak yang sudah menghafal al-Qur`an dengan sempurna. Kian membanggakan dengan remaja yang mahir memainkan senjata perang, kian menyemai rindu dengan mereka yang terus mendendangkan motto seorang mujahid sejati, "Hidup mulia atau mati sebagai syuhada"

Aku rindu, mengurai kisah tentangmu, atau mendengar berita heroikmu, kapankah kiranya ada iman sekuat imanmu? Kapankah kiranya, ada undangan seperti undangan yang Allah beri padamu? Untuk menjadi seorang syahid….

*saat aku di sini, mati-matian melawan nafsuku sendiri,


Minaa alfu salaam, yaa junda filasthiin....

0 comments: