Rabu, 23 Juli 2014

Dari Bogor Untuk Palestina, Bersama ODOJ dan KNRP


Bismillahirrahmanirrahim

Ada luka yang menggores hati, di Ramadhan ini
Ada air mata yang mengalir sepi, di Ramadhan suci
Ada tangan-tangan yang terangkat menghantar doa yang melambung tinggi
Jauh ke atas, ke haribaan Rabb Al-'Aliyy, berharap Ia mendengar pinta yang merintih,
Pengaduan kita, tentang duka saudara di Palestina

#BogorForPalestine

Alhamdulillah.. Ahad, 13 Juli 2014 Alumni Rohis Asy-Syifa SMAN 2 Cibinong berhasil memberangkatkan 2 rombongan pemuda dan pemudi Bogor ke Jakarta guna ikut serta dalam Aksi Solidaritas Untuk Rakyat Palestina, dari komunitas One Day One Juz yang bekerjasama dengan KNRP (Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina). 2 bis, dalam waktu yang amat singkat, hanya doa dan persiapan terbaik kami kerahkan, sepenuhnya bertawakkal pada Allah, untuk menggerakkan hati para pemuda Bogor peduli terhadap Palestina, Alhamdulillah….  

Berangkat dari Masjid Baitul Faizin, Pemda Cibinong pukul 11.25 tiba di Jakarta pukul 12.40. Setelah menunaikan shalat, kami langsung bergabung dengan yang lain di Bundaran HI.
Alhamdulillah, kami berbaris dengan tertib, shaf kami begitu rapi. Dengan tetap memperhatikan betul batasan laki-laki dan perempuan, kami berjalan dengan penuh semangat ke pusat acara. Tak hanya langkah kami yang terdengar namun seruan dalam hati kami. "Palestina.. Palestina.." seolah tiada henti hati kami menyebut namanya. Semangat dari dalam hati seakan membuat jiwa ini terbang berbagi kepahitan dengan saudara di Palestina.

Si kecil saudara kami, yang tak kunjung paham mengapa ayahnya tersenyum namun terpejam tak mau bergerak memeluknya.
Si kecil saudara kami, yang hanya memandang langit, seolah bertanya pada Allah, "Rabbi, ada apa ini?"
Si kecil saudara kami, yang kehausan mencari air, yang kepayahan mencari ibunda yang telah pergi.
Saudara kami, menghantarkan Ayahnya berangkat ke masjid di subuh hari, kemudian pulang dengan kasturi mewangi
Saudara kami, yang tak bisa kami jumpai sebab sudah tak tinggal di bumi lagi.
Saudara kami, yang mencari anggota keluarganya sampai ke dalam reruntuhan bangun yang paling dasar sekali. Tak dapat kubayangkan dengan apa mereka begitu tegar mencari keluarga yang masih hidup namun hilang entah ke mana harus dicari

Saudara kami, yang sudah tak bercengkrama dengan mesra bersama keluarga, melainkan berbahagia di surga abadi.
Saudara kami, yang air matanya Allah seka, darahnya Allah hapus, tubuh yang tercerai berainya Allah yang persatukan,
Saudara kami, yang telah menemukan hakikat kehidupan abadi….

Ya, kemarin kami menyatukan hati mengirim do'a kepada Allah agar kiranya Ia menguatkan langkah para Mujahidin, melaknat para Kaafirin. Kami yakin dalam tangis pilu, sesungguhnya rakyat palestina tengah berbahagia berpesta syahid. Bagaimana mereka bersedih, sebab setelah kesakitan yang mereka hadapi, mereka akan segera dijemput oleh bidadari kemudian Allah mereka jumpai.
Campur aduk perasaan kami yang berdiri di sisi bundaran HI. Kami sedih, namun kami iri. Kami bangga namun kami malu.

Setidaknya dari aksi solidaritas kemarin, kami kian menyadari, apalah kami di hadapan Allah. namun berjalan di bumi dengan congkak. Kami kian menyadari, makna kehidupan, setiap hari surga kami minta, setiap hari juga kami lupa arti berkorban dengan harta dan jiwa. Kami kian menyadari arti menjaga dan dijaga. Betapa saudara kami menjaga kalam suci-Nya, mukjizat teragung-Nya, Al-Qur`an Al-Kariim… sehingga Allah pun ridha menjadi Waliy bagi mereka. Kemudian, bagaimana dengan kami? Bilakah Allah sudi menjadi Waliy bagi kami, sedang mengaji saja kami merasa berat, apalagi menghafalnya?

Rasanya malu…. Namun kini kami telah belajar…. Bagaimana Pejuang Palestina menjadi tentara dunia dan akhirat dengan Al-Qur`an di hati. Bagaimana Pejuang Palestina menjadi hero bagi kaum wanita dan anak-anak, dengan tutur kata yang baik dan uluran tangan penuh kasih. Bagaimana Pejuang Palestina menjadi yang amat ditakuti oleh musuh, dengan para malaikat yang begitu gemar membersamai.

Uang saku telah kami infakkan, semoga kelak menjadi saksi perjuangan
Doa telah kami kirimkan siang dan malam semoga ada yang Allah perkenankan
Dan langkah yaa Rabbanaa, telah menjadi bukti kepedulian, semoga Engkau sampaikan agar menjadi pelipur bagi mereka yang tengah berjuang dengan panji Al-Islam.

Menjelang pukul empat sore kami bersiap pulang. Banyak hal yang kami dapatkan, banyak hal yang membuat kami tersadar, banyak hal yang menuntut kami untuk lebih giat belajar.
Semua adalah tentang Engkau Allah, Islam, Ukhuwah, Perjuangan, Pengorbanan, dan Keikhlasan.

Allahummasyhad, yaa Rabb!

terimakasih kepada yang telah berjuang bersama untuk menyukseskan acara ini, keluarga alumni Rohis Asy-syifa SMAN 2 Cibinong. Alhamdulillah....

0 comments: