Bismillahirrahmanirrahim

Kelak saat aku datang membawa satu buah zaitun, akankah kau bertandang
kembali dengan membawa 10 zaitun? Sayangnya, ini bukan soal sedekah yang
mengayakan itu. Iyakah?
Kalau bukan rezeki, akan jatuh juga buah zaitun itu. Seberapa hebatpun
aku mengharap. Tak apa, ikhlaskan saja. Apapun buahnya yang kelak kudapat,
manis, tawar, asam, pahit sekalipun tetap bermakna manis, bagi mereka yang tahu
bahwa buah itu tetaplah pemberian dari Allah, yang maha indah. Maka senjataku, sujud
panjang dalam istikharah.
0 comments:
Posting Komentar