Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh, sahabatku, rumah kecilku.
Apa kabarnya dirimu? Rasanya sudah lama sekali tidak bermain-main di dalammu,
tempatku biasa menumpahkan kisah-kisah lampauku. Yang terlanjur melukai hati
atau bahkan dengan indah menggoreskan senyum di wajahku. 'Ala kulli hal,
Alhamdulillah J
Duhai, banyak yang sudah terjadi dalam kehidupanku, sahabatku. Namun beberapa kali aku gagal
menjumpai akses menujumu. Gagal lagi gagal lagi aku berkisah.
Seperti yang telah lama kau
ketahui, aku bukanlah tipe orang yang suka bercerita tentang pengalamanku
kecuali mengambil hikmahnya saja untukku tumpahkan di sini, tapi jumpailah aku.
Niscaya kau akan kelelahan mendengarkan turun naik nafasku besar kecil berbisik
suaraku dahsyat ekspresiku tak mampu kau hentikan kecuali pada 5 waktu tertentu
saja.
Sahabatku, rumah kecilku. Rasa-rasanya
hanya itu yang ingin ku sampaikan, bahwa sudah banyak yang terjadi di sini
berubah dalam kehidupanku. Sayangnya kau tidak bisa menjadi saksi perhari hidup
baruku.
Tapi tahukah berapa kali aku memikirkan akan dirimu? Sebanyak aku
bernafas untuk sebuah kehidupan yang baru, sebanyak aku memaksa diriku untuk
ikhlas atas apa yang tak kuingini tapi Allah takdirkan, sebanyak kesulitan
menderaku, sebanyak kepayahannya diriku menghadapi kehidupan ini, sebanyak
senyuman atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepadaku, tanpa tapi.
Ya, sebanyak itu sahabatku! Percayakah? Entah mengapa selalu terlintas di benakku, aku ingin berbagi. Aku ingin orang lain mengambil pelajaran dariku.
Ya, sebanyak itu sahabatku! Percayakah? Entah mengapa selalu terlintas di benakku, aku ingin berbagi. Aku ingin orang lain mengambil pelajaran dariku.
Namun sahabat, jangan kau pinta
komitmen lebih dariku, sungguhpun ada hal lain yang jauh lebih penting daripada
dirimu, yang selayaknya hanya sebagai tempat berbagiku. Kuberi tahu kau,
sahabatku… di luar sana akan kau temui orang-orang hebat padahal umurnya sebaya
bahkan lebih muda darimu, memacu kecemburuanmu atas ilmunya yang membumbung
tinggi. Di luar sana juga kau temui orang yang amat tekun pada sebuah bidang
ilmu hingga kehebatannya benar-benar membuatmu tercengang. Di luar sana akan
kau jumpai orang-orang sukses yang kehidupannya dicari oleh orang lain…. Ah,
Allah..
Aku di sini, sahabat merasa
cemburu iri tertuntut atas orang-orang besar itu. doakan aku dalam perbaikan
diri ini yang amat sangat jauh dari criteria mahasiswi apalagi pemudi apalagi
istri apalagi da'i….. tapi itu semua harus kulakoni dengan sebaik-baiknya,
doakan aku. Untuk generasi Rabbani Shalih dan Cendekia keturunan kami kelak :D
aamiin yaa Mujiib..
Sampai jumpa lagi, sahabatku.. Fii
riayatillah J
0 comments:
Posting Komentar