Rabu, 12 Februari 2014

Saya dan Mulazamah

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahilladzii bini'matihi tatimmushshaalihaat.....

Agaknya ucapan itulah yang terlafadzkan dengan syahdu menyambut semester baru ini. Allah tentulah tidak melihat hasil, murni yang Allah lihat adalah proses menuju akhiran tersebut. Saya yang dalam kondisi iman serba pas-pasan ini masih Allah beri hadiah yang di luar dugaan saya. Saya bertahmid sekaligus bertanya-tanya? Allah, kok bisa? 'Ala kulli hal Alhamdulillah, perjuangan masih panjang hanya istiqomah dalam kebaikan dan keikhlasan yang Allah minta yang kita paksa.

Saya bukan tipe orang yang bisa terbangun karena alarm, tubuh saya lebih alami bangun secara refleks. Ruginya, kalau saya terbiasa bangun pukul 04.30 maka itu yang terus terjadi seperti hari-hari belakangan ini, sampai saya menyandra jiwa saya, dan memberikan pilihan, "bangun pukul 03.00 atau rugi seharian?!" tentu bangun pukul tiga pagi! Akhirnya saya setting si autopilot pukul 03.00 tidak tanggung-tanggung kali ini saya menggunakan alarm, "semoga bermanfaat!" harap saya.

Malamnya sampai pukul 21.50 saya masih sibuk menghafal tapi segera saya sudahi sebab esok pagi benar-benar saya harus bangun pukul tiga.
Tetapi entah mengapa saya sulit sekali untuk terlelap. satu dua kali saya duduk. Satu dua kali mati dan nyalakan kipas. Masih tidak bisa tidur. Satu dua kali berdiri, bertanya, "Apa yang saya mau?" sesekali mengoleskan minyak angin pada kening agar tetap terasa dingin walau tanpa kipas angin. Masih juga belum terpejam. saya kesal. Padahal saya sudah mewanti-wanti diri untuk tidak memainkan handphone sebelum tidur tapi karena belum juga bisa terlelap akhirnya saya buka hp saya, wa, fb, line, ig semua semua semua sampai saya mengantuk. dan alhamdulillah pukul 12 malam lebih saya tertidur sambil sedikit gugup, meragukan jam tiga esok pagi. fiuh.

sayup-sayup saya mendengar suara gemericik air. ingin tak mempedulikannya tapi sontak saya terbangun saat ingat'pukul 3 pagi' benar saja sudah pukul 04.11 saya agak kesal dengan tetap indah dan perlahan keluar kamar tidak boleh terserang energi negatif buru-buru saya wudhu sikat gigi dan shalat hanya dua rakaat saja, sebab ada hal lain yang harus saya kerjaan pada pukul 3 pagi tadi. saya segera membersihkan diri saya, selepasnya adzan subuh berkumandang saya pun shalat, berdoa dan segera kembali ke kamar. siap-siap dengan pakaian rapi seolah mau hendak pergi ke kampus padahal masih pukul 05.15

saya hampiri sampah yang sudah saya rapikan sejak semalam, kemudian keluar dan meluncur ke sebuah tempat. hanya ditemani oleh satu dua orang yang lalu lalang dan lampu jalan temaram. tiba di tempat, begitu sepi. oh ternyata sudah ada satu orang di sana, kemudian saya dan setelah itu satu orang lagi.

tidak banyak yang kami lakukan di sana, hanya menyetor hafalan di rumah ustadzah. semakin siang semakin banyak yang berdatangan pukul 07.05 saya beranjak dari tempat karena sudah menyelesaikan tugas di sana, mencari makan dan bersiap untuk kuliah umum pukul 8 paginya.

Mulazamah, program tahfidzh kami di semester ini lebih berat dari semester kemarin. mohon doanya agar kami istiqomah.

Sudah sekian kali saya disusul, maka kapan saya mampu menyusul? fastaqim!

0 comments: